Chapter 28 From Em Griffin Books
Uses and Gratification (Elihu Katz)
Teori ini menekankan titik berat terhadap penelitian yang dilakukan terhadap pengguna menida/ pemirsa mengenai pemilihan pesan dan media. Dalam teori ini, masing masing pemirsa memilih media apa yang mereka akan gunakan dalam mendapatkan pesan. Uses and gratification termasuk dalam bagian efek media. Karena teori ini mengenai “efek media terhadap masyarakat” bukan “apa yang media lakukan terhadap masyarakat”.
# 4 Assumption to describe what effect that’s media brings to their audience
1. Assumption 1: People Use Media For Their Own Particular Purposes
Yakni manusia menggunakan media dalam menerangkan maksud mereka. Maksudnya, dalam asumsi ini, audience dikatakan sebagai orang yang pasif. Orang pasif yang menerima berbagai informasi baru sehingga menambah pengetahuan bagi mereka. Misalnya, orang yang tidak mengetahui berita apapun hariini, ketika mendengar berita tentang peristiwa kebakaran, mereka langsung menunjukan sikap empati mereka.
2. Assumption 2: People Seek To Gratify Needs
Orang orang menggunakan media untuk mencari dan menemukan berbagai macam hal baru demi memenuhi kepuasan dan kebutuhan mereka.
Gratification Sought > Gratification Obtained
Kedua hal tersebut menjelaskan bahwa ketika pengguna media semakin mencari tahu semakin banyak pula ia memperoleh informasi. Bahkan, semakin mereka disajikan informasi, mereka akan lebih mencari tahu mengenai informasi tersebut.
3. Assumption 3: Media Compete For Our Attention and Time
Media bersaing untuk mendapatkan perhatian dan waktu dari para audience-nya. Semakin banyaknya konten menarik, inovatif, bahkan penemuan baru, itu akan membuat media lebih digemari oleh banyak orang. Bahkan terkadang para penyaji konten, selalu berusaha untuk menyajikan konten mereka secara out of the box. Misalnya, sekarang ini dikalangan anak anak sedang musim squishy. Lalu ada 1 channel youtube yang menampilkan squishy squishy yang dilindes dengan truk. Lalu ada pula selebriti Indonesia yang menyamar menjadi gelandangan demi meraih viewers dan subscriber youtube mereka.
4. Assumption 4: Media Affect Different People Differently
Mengenai efek dari suatu media terhadap audience-nya akan berbeda beda. Karena setiap individu memiliki selera dan kebutuhannya masing masing. Misalnya, dalam penyajian konten Z, mungkin si A suka namun si B tidak suka. Dan tiap indivisu memiliki asumsinya masing-masing.
5. Assumption 5: People Can Accurately Report Their Media Use and Motivation
Dalam asumsi ini, efek dari media terkadang tidak jelas kegunaannya apa. Maka dari itu, hal ini bisa dijadikan cikal bakal penemuan teori baru atau motif orang melakukan sesuatu. Terkadang audience bingung mengapa mereka suka menyaksikan sebuah konten secara berkala? Apakah karena konten itu edukatif atau hanya sebatas hiburan.
# A Typology of Uses and Gratifications
Tipologi adalah pengklasifikasian yang dilakukan agar menemukan hal-hal yang lebih spesifik dibandingkan sebelumnya. Terdapat 8 aspek yaitu:
1. Passing Time
Apakah media digunakan hanya sebagai “sambilan” dalam melakukan kegiatan lainnya. Jadi peran media baik berupa tv, radio, dll hanya sebagai peramai dalam keheningan. Media dalam hal ini tidak begitu dipentingkan. Hanya sesaat.
2. Companionship
Media hanya dijadikan sebagai pemersatu para audiencenya. Misalnya, kegiatan nobar. Mereka sama sama menonton pertandingan bola, namun mereka lebih fokus terhadap “kumpul bareng” nya dibandingkan tontonannya. Terkadang mereka sembari bercakap-cakap satu sama lainnya.
3. Escape
Media dijadikan sebagai hiburan, pelaran dari aktivitas rutin dan padat yang dijalani si audience.
4. Enjoyment
Media digunakan karena audience merasa enjoy to consume media. Penikmat tayangan
Media.
5. Social Interaction
Jika seseorang merasa kesepian, media digunakan sebagai penolong mereka dalam berinteraksi. Tidak secara langsung, namun dengan menonton adegan drama di media.
6. Relaxation
Banyak manusia yang mengalami kesulitan untuk tidur. Media digunakan untuk membantu mereka tidur. Karena bagi mereka rasa kantuk akan muncul jika otak dan mata mereka sudah lelah.
7. Information
Media digunakan dalam memperoleh berbagai informasi.
8. Excitement
Menyukai konflik. Konflik dan kekerasan dinilai seru untuk disaksikan di media.
# Parasocial Relationships: Using Media To Have a Fantasy Friend
Terkadang, orang yang merasa kesepian, menggunakan media sebagai teman mereka. Contonya, nenek saya tinggal sendirian dirumah. Agar ia tidak merasa bosan karena tidak ada teman berbicara, maka ia selalu menyetel TV hingga 24 jam nonstop. Selain itu karena ia menonton acara TV bergenre drama, ia seringkali menyamakan wajah seseorang dengan tokoh yang ada dalam drama tersebut.
No comments:
Post a Comment